Pada cerita sebelumnya, saya cerita tentang Edwin’s Gallery,
tapi apa sih yang ada di dalamnya?
Ketika itu saya datang saat pameran yang bertajuk “Symbol,
Spirit, Culture (To Communicate in Art Making Today)” yang diadakan dalam
rangka ulang tahun ke 30 dari galeri ini.
Kesan pertama masuk galeri ini, dingin dan intimidating. Tapi
lama-kelamaan terasa nyaman. Di galeri ini pun tidak boleh mengambil gambar,
yang mana ada hal positif dan negatifnya sih, di satu sisi saya senang karena
bisa fokus menikmati karya-karya itu tanpa harus repot mengabadikan demi
keeksisan di media sosial :P tapi di satu sisi semua karya ini sangat baguuuus!
Saya ingin punya dokumentasi sendiri untuk saya lihat-lihat lagi di rumah.
Sebenarnya mereka menyediakan booklet berisi koleksi di pameran ini, sayangnya
ketika saya kesana sedang habis. Tapi jangan khawatir! Untungnya di laman
indoartnow dan
edwinsgallery.com ada foto-foto karya
yang dipamerkan kemarin. Bahkan saya ambil foto-foto di tulisan ini dari dua laman tersebut.
Semua karya yang ditampilkan bagus, tetapi yang sangat
menarik mata saya adalah karya dari Eric Pauhrizi berjudul Vaccines of Our Sins
dan Toten Kopfe. Vaccines of Our Sins terbuat dari ratusan botol vaksin dan
lukisan Toten Kopfe yang merupakan bordiran diatas kain yang menurut bapak
penjaga di galeri warnanya berasal dari vaksin-vaksin tersebut.
|
Vaccines of Our Sins |
|
Toten Kopfe |
|
ketika di Galeri
|
Kumpulan karya yang menurut saya juga luar biasa adalah
karya Yi Hwan Kwon, seorang pematung dari Korea. Karyanya yang terbuat dari
media Hand painted on f.r.p. and urethane foam ini menampilkan imaji yang
terdistorsi dari kegiatan sehari-hari, sehingga kita melihatnya seakan-akan
melihat gambar dua dimensi, padahal itu adalah patung tiga dimensi. Menakjubkan
sekaligus membingungkan! Karya Yi Hwan Kwon ini bukan bagian dari pameran,
melainkan koleksi pribadi Edwin’s Gallery. Saya ingin menampilkan lebih banyak foto karya Yi Hwan Kwon, tapi berhubung tidak boleh mengambil gambar disana, saya berusaha cari di internet, yang ternyata cukup susah juga!
|
Ju-Ha -
photo by @jsarisiregar on Instagram |
|
Hanging Up the Laundry -
photo by @evelyngasman on Instragam |
|
Hanging Up the Laundry -
photo by @evelyngasman on Instragam |
|
Trinity |
Beberapa karya lain yang menarik hati saya di pameran:
|
Emiko Makino - Catharsis |
|
Lee Jinju - Tears |
|
Made Valasara - Si Cantik dari Wilendorf |
|
Octora - Sycee Naga Lupa I
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar