Saya suka melihat-lihat beberapa pameran, misal yang ada di
Galeri Nasional, Selasar Soenaryo, dan lain lain. Entah kenapa selalu merasa
lebih tenang kalau menghabiskan waktu mengamati karya-karya itu.
Karena biasanya saya selalu kudet tentang pameran-pameran
yang ada di Jakarta, saya inisiatif browsing jadwal pameran seni di Jakarta,
dan stumbled upon ke laman ini: indoartnow.com. Menurut profilnya, “IndoArtNow is a non-profit organisation that sets out to
archive and make accessible online all exhibitions of contemporary art by
Indonesian artists around the world. We also initiate art projects
internationally to support the development of the Indonesian art scene.” Saya
merasa ini merupakan inisiatif yang sangat sangat sangat bagus.
Nah dari referensi itu saya cari-cari galeri yang dekat
kantor apa ya, supaya makan siang bisa ngabur sebentar kesana. Ternyata di
Kemang cukup banyak galeri-galeri yang bisa didatangin. Saya tertarik ke Biasa
ArtSpace (Jakarta), tetapi ternyata ArtSpace tersebut sedang tidak ada pameran
dan bangunannya beralih fungsi menjadi toko baju dan souvenir dari seniman lokal
Indonesia. Saya juga ke Dia.Lo.Gue ketika ada pameran Project Khatulistiwa,
nanti kapan-kapan saya cerita disini. Dan yang ada satu tempat yang menarik minat saya adalah Edwin’s
Gallery, karena tempatnya dekat sekali dengan restoran favorit saya jadi saya
sering lihat, ditambah lagi disana sedang ada pameran. Jadi cuss lah saya
kesana.
Bangunan Edwin's Gallery |
Edwin’s Gallery dari luar terlihat seperti rumah yang nyaman
dan asri. Halaman belakang Edwin’s Gallery sangat unik, ada pahatan berupa bagian
belakang korset (atau tali sepatu?) yang menempel pada gedung utama yang
memiliki dua lantai. Ada beberapa patung juga di taman belakangnya yang mungil
tapi asri, salah satunya karya I Nyoman Nuarta, pembuat GWK yang tersohor.
Taman belakang ini juga digunakan sebagai vernissages (private viewing of arts
before public exhibitions). Edwin's Gallery mempunyai ruang pamer dengan luas total
sebesar 450m2. Edwin’s Gallery juga
mempunya gallery store yang menjual buku-buku seni, cetakan lama, dan
kartu-kartu terbitan Edwin’s Gallery. Disana juga ada toko yang menjual
souvenir dari Papermoon Puppet.
jendela di lantai dua galeri |
pintu ke taman belakang |
taman belakang galeri |
lantai dasar galeri |
*foto didapat dari Edwin's Gallery web page
Tidak ada komentar:
Posting Komentar